Senin, 28 September 2015

cbr laboratorium

JOB XI
CBR LABORATORIUM
A.       TUJUAN
Untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah dalam keadaan padat maksimum.
B.        DASAR TEORI

Harga CBR adalah perbandingan antara kekuatan bahan yang bersangkutan dengan kekuatan bahan yang dianggap standar. Harga CBR dinyatakan dalam persen (%) dan Cara yang digunakan untuk meningkatkan nilai kekuatan tanah dasar  adalah suatu percobaan penetrasi yang disebut percobaan CBR. Dimana hasil percobaan tersebut  dapat digambarkan pada suatu grafik untuk mendapatkan tebal perkerasan dari suatu nilai CBR tertentu. Percobaan CBR mempunyai dasar teoritis dan grafik tabel perkerasan terhadap nilai CBR tertentu.

C.       PERALATAN & BAHAN / PERLENGKAPAN
1.      Peralatan & Bahan yang digunakan
a.          Satu set alat CBR (mesin penetrasi)
b.         Mold berbentuk silinder Ø ± 15,235 cm, tinggi 11,635 cm dan leher sambungan    yang dapat dilepas.
c.           Alat penumbuk sesuai dengan pemadatan
d.         Timbangan digital dengan ketilitian 0,01 gram.
e.          Timbangan dengan ketilitian 100 gram
f.          Oven pengering
g.         Talam
h.         Saringan no. 4
i.           Alat perata
j.           Cawan
k.         Kuas
l.           Tanah
m.       Air suling
n.         Vaselin
o.         Kertas filter

2.      Perlengkapan
a.    Alat tulis / catatan
b.    Alat pengamanan pengukur ( Jas Lab & sepatu)
















D.    LANGKAH KERJA
1.         Menyiapkan sampel tanah yang lolos saringan  no. 4  dengan berat kira-kira 5 kg.
2.         Mencampur tanah dengan aquades sebanyak jumlah air yang diperoleh dari nilai kadar air optimum pada pemadatan proctor dan diaduk hingga homogen.
3.         Memasukkan benda uji yang telah tercampur air ke dalam kantong plastik dan didiamkan minimal 12 jam.
4.         Menimbang cetakan (mold) dan alasnya sebagai  (B1).
5.         Menyatukan cetakan (mold) dengan lehernya dan memasang cetakan pada alasnya serta memasukkan kertas filter (saring).
6.         Mengolesi bagian dalam cetakan mold dengan vaselin.
7.         Mengambil contoh tanah dan memadatkannya sama seperti cara pemadatan proctor, tetapi pada percobaan CBR ini dilakukan 56 kali tumbukan setiap lapis.
8.         Melakukan pemadatan sebanyak 3 kali (3 lapis) sampai cetakan (mold) penuh.
9.         Melepaskan leher mold kemudian memotong kelebihan tanah dan bagian keliling leher dengan pisau.
10.     Meratakan permukaan cetakan (mold) dengan menggunakan alat perata sehingga contoh tanah rata. .
11.     Menimbang cetakan (mold) + tanah basah sebagai (B2).
12.     Meletakkan keping pemberat di atas tanah sebesar 4,5 kg atau sesuai dengan beban perkerasan.
13.     Meletakkan keping 2,25 kg di atas tanah untuk mencegah mengembangnya permukaan benda uji pada bagian lubang keping pemberat. Pemberat selanjutnya dipasang setelah torak disentuh permukaan benda uji.
14.     Mengatur torak penetrasi pada permukaan benda uji sehingga arloji beban menunjukkan beban permukaan sebesar 4,5 kg (10 pound). Pembebanan ini perlu untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan permukaan benda uji, kemudian arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi dinolkan.
15.     Memberikan pembebanan dengan teratur sehingga kecepatan penetrasi mendekati 31,75 mm; 63,5 mm; 127,00 mm; 190,5 mm; 245,00 mm; 381,00 mm; 508,00 mm; 762,00 mm;
16.     Mencatat beban maksimum.
17.     Mengeluarkan benda uji dari cetakan.

Mencari kadar air
1.         Menyiapkan alat dan sampel tanah yang akan digunakan.
2.         Menimbang cawan kosong dengan menggunakan timbangan digital sebagai (m1)
3.         Memasukkan  sampel tanah yang sudah dikeluarkan dari cetakan hasil CBR kedalam cawan kosong lalu ditimbang sebagai (m2)
4.         Cawan yang berisi tanah basah dimasukkan  kedalam oven dengan suhu ± 100 oC selama ± 24 jam
5.         Mengeluarkan sampel tanah dari oven, dan memasukkan kedalam desikator hingga suhunya turun/konstan, kemudian timbang beratnya sebagai (m3)
6.         Melakukan perhitungan kadar air.








E.     Tabel data dan Hasil perhitungan
Data- data pengujian
                  Diketahui :
Berat Mold = 5,95 kg
Diamter Mold = 15,235 cm
Tinggi Mold = 11,635 cm
Volume (V) = 2119,927 cm3
Berat Penumbuk = 4,5 kg
Tinggi Penumbuk = 18 inch

Rumus untuk menghitung harga CBR :
Keterangan :
o   B1 =  berat mold (gr)
o   B2 =  berat mold + tanah basah (gr)
o    D  =  diameter mold (cm)
o    t               =  tinggi mold (cm)
o    γ  =  berat isi basah (gr/cm2)
o   γd  =  berat isi kering (gr/cm2)
o   w   =  kadar air (%)
o   m =  berat cawan kosong  (gr)
o   m =  berat cawan + tanah basah (gr)
o   m =  berat cawan + tanah kering (gr)

Harga CBR ( % )  =
Harga CBR ( % )  =
γ             =
                        V             =  ¼ π d2 t
                    γd            =
                     w           = x 100 %
           







Penetrasi
Lokasi    : Lab.Tanah T. Sipil           Hari/Tgl                : selasa,18/11/2014
Kedalaman : ± 1 m                           Dikerjakan oleh                : Kelompok II (dua)


 



Waktu (menit)
Penurunan (inchi)
Pembacaan arloji
Beban (Lb)
1/4
1/2
1 1/2
2
3
4
5
6
0,0125
0,025
0,05
0,075
0,10
0,15
0,20
0,30
0,5
2
5
7,5
10
14
17
23
0,343
9,104
26,625
41,226
55,827
79,189
96,710
131,75


            





















Lokasi    : Lab.Tanah T. Sipil           Hari/Tgl                : selasa,18/11/2014
Kedalaman : ± 1 m                           Dikerjakan oleh                : Kelompok II (dua)


 


Berat Mold (B1) (gr)
5950
Berat Tanah Basah + Mold (B2)  (gr)
9850
Berat Tanah Basah (gr)
3900
Volume Tanah  (V)  (cm3)
2119,927
Berat Isi Basah  (gr/cm3)
1,839
Berat Isi Kering  (gr/cm3)
1,384

                               









Tabel data hasil perhitungan
Lokasi    : Lab.Tanah T. Sipil           Hari/Tgl                : selasa,18/11/2014
Kedalaman : ± 1 m                           Dikerjakan oleh                : Kelompok II (dua)


 



Nomor sampel
Cawan No.45
Berat cawan + tanah basah (m2) (gram)
65,285
Berat cawan + tanah kering (m3) (gram)
52,462
Berat air (m2-m3) (gram)
12,823
Berat cawan kosong (m1) (gram)
13,482
Berat tanah kering (m3-m1) (gram)
38,98
Kadar air (w) (%)
32,8

GRAFIK CBR (California Bearing Ratio)

CBR
Harga CBR (%)
Atas
0,1 “
0,2 “
  
  





F.      KESIMPULAN
         Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel tanah yang diujikan di laboratorium mempunyai nilai CBR 1,86 % pada penurunan 0,1 “ dan 2,14 % pada penurunan 0,2 “.
G.    LAMPIRAN

Gambar Peralatan & bahan









Pisau pemotong/alat perata
Alat penumbuk
Jangka sorong
Timbangan
Sendok Semen
Mold berbentuk silinder
ALAT CBR