JOB
VII
BATAS
PLASTIS
A.
TUJUAN
Untuk
mengetahui batas plastis suatu contoh tanah, yaitu nilai kadar air terendah
dari suatu contoh tanah, dimana tanah tersebut masih dalam keadaan plastis.
B.
DASAR TEORI
Batas
plastis di definisikan sebagai kadar air pada kedudukan antara daerah plastis
dan semi padat yakni persentase kadar air dimana tanah dengan diameter 1/8 inc
( 3,2 mm ) di gulung hingga menjadi retak-retak tanpa patah. Batas plastis
merupakan batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah.
Untuk
menentukan Batas Plastis (PL) terlebih dahulu ditentukan kadar air (w) dengan
persamaan:
Dimana :
W1 = berat cawan
kosong
W2 = berat cawan + tanah basah
W3 = berat cawan + tanah kering
Sedangkan untuk menentukan
batas plastis digunakan persamaan:
Indeks Plastis (PI) adalah
perbedaan antara batas cair dengan batas plastis yang dinyatakan dengan
persamaan:
PI = LL-PL
Dimana :
LL = Batas Cair
PL
= Batas Plastis
C. PERALATAN & BAHAN /
PERLENGKAPAN
1. Peralatan& Bahan yang digunakan
a. Cawan
penguap.
b. Spatula.
c. Plat
kaca.
d. Cawan
pencampur.
e. Timbangan
dengan ketelitian 0,01 gram.
f. Oven
pengering.
g. Saringan
No.40
h. Air
suling / Aquades.
2.
Perlengkapan
a. Alat
tulis / catatan
b. Alat
pengamanan pengukur ( Jas Lab & sepatu)
Gambar
peralatan & bahan
Ø
Peralatan & bahan
Timbangan ketelitian
0,01 gr
|
Plat kaca 50x50
|
Sampel.Tanah
|
Spatula
|
Aquades
|
Cawan
|
Desikator
|
Saringan No. 40
|
Oven
|
D.
LANGKAH KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan.
2.
Mengambil contoh tanah yang lolos pada
saringan No.40 atau sisa tanah dari batas cair dan campur dengan air suling
sampai merata dengan spatula.
3.
Membuat
gulungan-gulungan tanah dengan diameter
± 3 mm di atas plat kaca hingga membentuk seperti batangan dan terdapat
retakan pada tanah.
4.
Memindahkan tanah yang berbentuk seperti
batangan ke cawan hingga menutupi permukaan cawan.
5.
Menimbang berat tanah
menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gr
6.
Memasukkan ke dalam oven pengering
hingga ± 24 jam.
7.
Menimbang kembali tanah
setelah di oven selama ± 24 jam.
8. Melakukan
perhitungan batas plastis.
Tabel VII.1 data pengujian
|
|||||
Nomor Sampel
|
Satuan
|
Batas Plastis
|
|||
Cawan
(No.23)
|
Cawan
(No.38)
|
||||
Berat cawan kosong
(W1)
|
gram
|
9,759
|
9,799
|
||
Berat cawan + tanah
basah (W2)
|
gram
|
29,069
|
26,963
|
||
Berat cawan + tanah
kering (W3)
|
gram
|
24,958
|
23,398
|
E. ANALISA PERHITUNGAN
1.
Cawan
nomor 23
Berat Air ( Ww ) = W2-W3
= 29,069 – 24,958
= 4,111 gram
Berat
Tanah Kering ( Ws ) = W3-W1
= 24,958 – 9,759
= 15,199 gram
Kadar Air
(
=
x
100 %
=
x
100 %
= 27,047 %
2.
Cawan
nomor 38
Berat Air ( Ww ) = W2-W3
= 26,963 – 23,398
= 3,565 gram
Berat
Tanah Kering ( Ws ) = W3-W1
= 23,398 – 9,799
= 13,599 gram
Kadar Air
(
=
x
100 %
=
x
100 %
= 26,215 %
ü
= 26,631 %
Tabel
VII.2 hasil analisis data
PEMERIKSAAN BATAS PLASTIS
ASTM D 423 – 424
|
|||||
Nomor Sampel
|
Satuan
|
Batas Plastis
|
|||
Cawan
(No.23)
|
Cawan
(No.38)
|
||||
Berat cawan kosong
(W1)
|
gram
|
9,759
|
9,799
|
||
Berat cawan + tanah basah
(W2)
|
gram
|
29,069
|
26,963
|
||
Berat cawan + tanah
kering (W3)
|
gram
|
24,958
|
23,398
|
||
Berat air (Ww)
|
gram
|
4,111
|
3,565
|
||
Berat tanah kering
(Ws)
|
gram
|
15,199
|
13,599
|
||
Kadar air (W)
|
%
|
27,04
|
26,21
|
||
Batas Plastis (PL)
|
%
|
26,631
|
|||
Batas cair (LL)
|
%
|
48,050
|
|||
PI = LL-PL
|
%
|
21,419
|
F.
Kesimpulan
Batas
plastis merupakan batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah. Dari
perhitungan diatas maka diperoleh batas palstis (PL) tanah adalah 26,631 % dan Indeks Plastis (PI) adalah 21,419
%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar