Senin, 28 September 2015

pemadatan protektor

JOB X
PEMADATAN PROCTOR

A.       TUJUAN
Untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah sehingga dapat diketahui kepadatan kering maksimum dan kadar air optimum.
B.        DASAR TEORI

Uji pemadatan dilakukan untuk menentukan hubungan kadar air dan berat volume, dan untuk mengevaluasi tanah agar memenuhi persyaratan kepadatan.
Proctor (1933) telah mengamati bahwa ada hubungan yang pasti antara kadar air dan berat volume kering tanah padat. Untuk berbagai jenis tanah pada umumnya, terdapat satu nilai kadar air optimum tertentu untuk mencapai berat volume kering maksimumnya.
Hubungan berat volume kering (γd) dengan berat volume basah (γb) dan kadar air (w), dinyatakan dalam persamaan :
Berat  volume kering setelah pemadatan bergantung pada jenis tanah, kadar air, dan usaha yang diberikan oleh alat penumbuknya. Karakteristik kepadatan tanah dapat dinilai dari pengujian standar laboratorium yang disebut uji proctor.
Dalam uji pemadatan, percobaan diulang paling sedikit 5 kali dengan kadar air tiap percobaan divariasikan. Kemudian, digambarkan sebuah grafik hubungan kadar air dan berat volume keringnya. Kurva yang dihasilkan dari pengujian memperlihatkan nilai kadar air yang terbaik (wopt) untuk mencapai berat volume kering terbesar atau kepadatan maksimum.

C.       PERALATAN & BAHAN / PERLENGKAPAN
1.      Peralatan & Bahan yang digunakan
a.         Cetakan dengan f 102 mm dan tinggi 115 mm.
b.         Alat tumbuk tangan dengan f 50,8 mm dan berat 2,5 kg serta tinggi jatuh 30 cm.
c.         Alat pengeluar contoh.
d.        Timbangan kapasitas 11,5 kg dengan ketelitian 5 gram.
e.         Oven pengering.
f.          Alat perata dari besi dengan panjang 25 cm.
g.         Pisau
h.         Saringan No 4 dan palu karet.
i.           Talam, sendok, dan cawan untuk kadar air.
j.           Gelas ukur.
k.         Timbangan digital dengan keteletian 0,01 gram.
l.           Sampel Tanah
m.       Air suling
n.         Kertas filter

2.      Perlengkapan
a.    Alat tulis / catatan
b.    Alat pengamanan pengukur ( Jas Lab & sepatu)





D.      LANGKAH KERJA

1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Mengukur diameter dalam pada cetakan atau Mold beserta tingginya
3.      Mengeringkan contoh  tanah, kemudian menghaluskan tanah tersebut dengan cara menumbuk dengan palu karet.
4.      Tanah yang sudah halus tadi disaring dengan menggunakan saringan No. 4.
5.      Membagi tanah yang sudah disaring menjadi 5 bagian dengan berat masing-masing 2 kg.
6.      Mencampur benda uji dengan air suling yang sudah ditentukan kadar airnya yaitu 6%,  8%,  10%,  12%,  dan 14% dengan menggunakan takaran gelas ukur dan dicampur hingga rata.
7.      Masing-masing benda uji dimasukkan kedalam 5  kantong plastik dan disimpan selama ± 24 jam agar tanah homogen.
8.      Menimbang cetakan (mold) dan alasnya (B1).
9.      Cetakan leher dan Mold disatukan dan ditempatkan pada alasnya.
10.  Mengambil salah satu dari contoh tanah dimulai dari sampel tanah dengan kadar air 6%,  8%,  10%,  12%,  dan 14%  dan memadatkannya dengan cara :
ü  Memasukkan sampel tanah secara bertahap dengan mengambil setiap 1/3 tanah dari keseluruhan tanah kedalam cetakan kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat penumbuk standar 4,5 kg dengan tinggi jatuh 45 cm sebanyak 25 kali tumbukan.
11.  Hal ini dilakukan  sampai membentuk 3 lapisan dari dalam cetakan, dengan melakukan tumbukan sebanyak 25 kali pada setiap lapisan.
12.  Melepaskan cetakan leher  yang terpasang pada Mold, kemudian memotong kelebihan tanah dari bagian keliling leher dengan pisau pemotong.
13.  Menggunakan alat perata /pisau potong untuk meratakan kelebihan tanah sehingga rata dengan permukaan cetakan (Mold).
14.  Cetakan(Mold) yang berisi benda uji ditimbang ,sebagai nilai (B2).
15.  Menimbang cawan dengan menggunakan timbangan digital, sebagai nilai dari B6.
16.  Mengeluarkan benda uji (tanah )tersebut dan diambil sebahagian kecil tanah tersebut mulai dari lapisan atas,tengah,dan bawah untuk pemeriksaan kadar air.
17.  Tanah yang sudah diambil tadi dimasukkan kecawan dan ditimbang. (B4)
18.  Memasukkan cawan yang berisi sampel uji ke oven selama ± 24 jam.
19.  Semua sampel benda uji yang sudah dioven tadi ditimbang lagi. (B5) .
20.  Melakukan analisis data untuk mencari kepadatan kering maksimum (γd max)  dan kadar air optimumnya (Wc optimum).














Tabel data dan hasil perhitungan
Data Pengujian
v  Diameter  cetakan                    =  10,480 cm
v  Tinggi cetakan                         =  11,560 cm
v  Volume cetakan                                   = 1091,77 cm3
v  Berat penumbuk                      = 4,5kg
v  Tinggi jatuh penumbuk                        = 45 cm
v  Jumlah pukulan tiap lapis        = 25 kali
v  Jumlah lapisan                         = 3 lapis

Dimana :
Ww = Berat air
Ws = berat tanah kering
   γb  = Kepadatan ( berat tanah basah    dibagi volume cetakan)

         Rumus yang dipakai :
                        Kadar air (w) =

                        Kepadatan kering (γd) =


Hari/Tgl                                : selasa, .........................-2014
Dikerjakan oleh                : Kelompok II (dua)


Lokasi                    : Samping parkiran T. Sipil
Kedalaman         : ± 1 m


  

Uraian
Satuan
I
II
III
IV
V
Berat mold + tanah basah (B2)
gram
6050
6225
6325
6350
6350
Berat mold (B1)
gram
4400
4400
4400
4400
4400
Berat tanah basah (B3)
gram
1650
1825
1925
1950
1950
Volume mold (V)
Cm3
1091,77
1091,77
1091,77
1091,77
1091,77
Kepadatan (γ)
gr/Cm3
1,151
1,672
1,763
1,786
1,786
Kepadatan kering (γd)
gr/Cm3
1,188
1,300
1,336
1,347
1,314
Berat cawan +T. Basah (B4)
gram
153,471
71,734
84,077
76,284
120,428
Berat cawan + T. Kering (B5)
gram
123,913
58,734
66,958
60,796
92,100
Berat cawan kosong (B6)
gram
15,409
13,238
13,340
13,330
13,295
Berat Air (Ww)
gram
29,558
13,000
17,129
15,488
28,328
Berat tanah kering (Ws)
gram
108,504
45,496
53,608
47,466
78,805
Kadar air (w)
(%)
27,24
28,57
31,95
32,630
35,947


Grafik hasil perhitungan Pemadatan
 

E.            KESIMPULAN
   Jadi hasil grafik pemadatan menunjukkan bahwa kepadatan kering maksimum      (ɣd max ) adalah 1,348 gram/cm3 dan kadar air optimum (Wc) adalah 33%









F.       LAMPIRAN FOTO

Ø  Peralatan & bahan
Timbangan ketelitian 0,01 gr
Cawan
Alat pemadatan Proktor
                                                                                                                                                                          
Saringan No.4
Besi Perata
Gelas Ukur
Oven Pemanas
Dengan Suhu Mencapai 1150 C















Tidak ada komentar:

Posting Komentar